Selasa, 07 Desember 2010

27 AGUSTUS 2005

Abdul Rosyid
http://sastra-indonesia.com/

Suasana kedamaian terasa kental melapisi tiap sudut keadaan Salafiyah yang berjalan pelan namun penuh kepastian. lantunan-lantunan kerinduan mengalun mesra memuji kebesaran Sang Pencipta. tapi ditengah-tengah kemesraan itu, terlilhat sebagian santri sibuk menyiapkan panggung dan terop untuk acara besok, sebab Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan dipilih sebagai tempat acara pertemuan ulama’ se-Jawa Timur, guna membahas UUD 1945.

Sore itu angin berhembus begitu wajar, mengelus bangunan Salafiyah yang berdiri kokoh dan ramai menemani para santri yang selalu diliputi oleh rahasia-rahasia sentuhan Ilahi yang sanggup memetakan bongkahan-bongkahan hati. ini baik ini tidak baik dan yang ini kurang baik lewat hati yang begiti lama berkarat tetesan-tetesan duka sedikit banyak mampu mengubah sebongkah batu hitam menjadi mudah untuk berair mata.
***

Usai rutinitas pembacaan aurad Rotibul Haddad nampak wajah-wajah yang mulai tersentuh oleh rasa kantuk dan lelah. setelah dari Ashar tadi duduk bersila melakukan aktifitas kewajiban pesantren. adzan Isya’pun terdengar mengalun sama seperti tempoe doeloe, saat Kiai Abdul Hamid masih memangku Salafiyah.

Samar-samar terdengar bahwa nanti setelah jamaah Isya’, para santri disuruh membaca Al Qur’an satu juz satu juz, lalu dalam pikiranku mengatakan kemungkinan ini untuk kelancaran acaa besok. aku masih belum menyadari apa sebenarnya yang terjadi, hanya saja aku merasa da kejanggalan, karena jamaah Isya’ tadi begitu cepat kurasakan tak seperti biasanya. lalu dalam benakku timbul pertanyaan “apa yang terjadi?”.

Pembacaan Al Qur’an terdengar riuh dan penuh khusyu’, tanpa pernah menyadari bahwa kejadian besar telah terjadi, kejadian yang akan mengubah suasana ini menjadi tetesan air mata menyedihkan. ya saat itu aku dibisiki oleh temanku

” Sid, ente wes krungu?”.

“aku tidak tahu, sebenarnya apa yang terjadi?”. aku balas bertanya.

“Kiai Nu’man wafat!”

langsung saja aku rasakan aliran darahku seperti tersentak oleh jawaban itu.

“Inna Lillahi wa inna ilaihi roji’un…..

perlahan-lahan suasana di musholla iyu goyah oleh pertanyaan rasa ingin tahu, benarkah berita yang terdengar dari bisik-bisik santri, namun ayat-ayat Al Qur’an terus terdengar ditelingaku. saat itu perasaanku berbaur oleh rasa kaget dan sedih yang masih ragu untuk menangis..

tiba-tiba terdengar seperti ada keributan di halaman musholla, spontan aku menoleh kebelakang, dan kulihat panggung yang tadi sore telah siap, dibongkar dengan paksa. melihat itui yakinlah diriku bahwa kabar dika itu memanng benar adanya.
***

Jenazah Kiai Nu’man belum juga datang, para santri menunggu penuh cemas, aku masuk kemara, membuka baju untuk sekedar istirahat sejenak. sekitar jam 10.30 malam, ada suara yang berteriak

“Jenazahnya datang…!”

dengan cepat aku segera keluar ke musholla, terlihatlah mobil warna merah memasuki halaman dan disusul dibelakangnya mobil RSI Surabaya yang dikawal oleh beberapa banser. saat iti halaman pondok Salafiyah sudah mulai penuh oleh para antri dan orang-orang kampung. lalu terdengat suara dimikrofon

“Bismillahirrohmanirrokhim Qul huwallahu ahad allahusshomad lamyalid wa lam yulad wa lam yakunlahu kufuan ahad….”

bacaan itu terus terdengar membuat suasana semakin tak bisa kunamai.

Aku hanya bisa berdiri diserambi musholla sambil menyasikan kerumunan manusia yang hanya ingin sekedar menyaksikan dan sedikit mendekat kepada sosok jenezah seorang ulama’ yang mereka cintai. dan yang mereka segani sebagai panutan tentang bagaimana menjalani hidup. pemandangan didepanku terasa kuat mengoyak-ngoyak ketenangan pikirku. dalam dadaku seperti ada semacam aliran listrik yang menjalar perih seperti ingin mnangis, tapi tak mampu, dadaku tersa sesak oleh perasaan duka yang tak pernah aku rasakan sebelumnya. dalam diriku berkecamuk perasaan yang berbenturan dengan apa yang sedang kusaksikan. mobil yang beriis jenazah Kiai Nu’man dikerumuni oleh para pecintanya, hingga jenazah tak bisa dikeluarkan, sebab pintu mobil tak punya cukup ruang untuk dibuka.

dari pihak keluarga jenazah, Kiai Idris dan Kiai Taufiq dan para Kian yang lain sudah berdiri dikantoran, menyuruh agar jenazah segera diangkat keluar. dari jauh seperti terdengar

“minggir…minggir…minggir…!”

sambil tanganya memberi isyarat dengan cepat, agar orang-orang menjauh dari mobil. tapi kerumunan orang-orang itu seperti tak menghiraukan, mereka tak juga pecah dan buyar. sementara dari pengeras suara terus menggema, membuat malam itu bertambah mendebarkan.

“Qul huwallahu ahad…………………….”

Selang beberpa menit akau masih berdiri mematung tanpa mampu bergerak. akhirnya jenazah Kiai Nu’man bisa diangkat keluar. semua yang hadir ingin menyentuh jenazah Kiai Nu’man, tapi jenazah itu lanngsng diawa masuk kedalam kantoran. aku masih kakku dengan apa yang ada didepanku. lalu terdengar suara ”

“bagi semua santri harap segera mengambil air wudlu dan membaca yasin”

aku langsung beregas untuk mengambil air wudlu. aku masuk kamar sebentar guna menenangkan perasaan yang tak bisa kupahami.

Suara yaasin bergemuruh memenuhi keadaan malam itu. pembacaan yasin dipimpin oleh Kiai Umar. setelah tahlil doapun terdengar terasa menyentuh dijantungku.

“Ya Allah….
Ya Rohman…..
Ya Rokhim…..
Ya Maliku….
Ya Quddus….

doa terasa cepat mengalun, suara isak Kiai Umar membuatkuterhenyak sekali lagi.aku seperti ingin menangis tapi tertahan begitu sesak………………………
………………………………

PASURUAN, 28 Agustus 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez