Jumat, 08 Juli 2011

Bila Santri Menjadi Penulis

Judul : Jalan Terjal Santri Menjadi Penulis
Prolog : Prof. Dr. Nur Syam, M.Si
Epilog : Prof. Dr. Abd. A'la, MA
Penerbit : Muara Progresif, Surabaya
Cetakan : I, Desember 2009
Teba : xii+224 hal.
Peresensi : Ach. Tirmidzi Munahwan
http://www.harianbhirawa.co.id/

"Kadang-kadang saya tidak bisa membendung bayang-bayang ilham dan kata-kata yang menyerbu hati dan angan-angan. Karena itu saya menulis, tersendat, dan terus menulis. Lagi dan lagi..." (D. Zawawi Imron).

Tak bisa dipungkiri, ungkapan penyair asal Madura itu merupakan aktivitas penulis. Tak hanya di saat mereka sedang bergairah. Di saat lelap hampir menyapapun seringkali lompatan demi lompatan kerangka tulisan mulai bermunculan dan menggugah untuk segera ditransfer dalam bentuk tulisan.

Setiap kali tragedi terjadi. Setiap orang selalu ingin mengungkapkan rasa berdukanya. Baik itu dalam bentuk do'a, kata-kata, perbuatan, maupun tulisan. Seringkali saat itulah ribuan kata mengerubuti kita seolah berlomba untuk menjadi bagian dari perwakilan rasa.

Karya dalam bentuk tulisan bermacam-macam. Mulai dari opini, essai, novel, resensi buku, semua tak bisa dilepaskan dari referensi. Baik berupa buku, pengalaman langsung maupun alam. Referensi itu tak akan utuh dan akan mudah terlupakan jika kita hanya membaca, dan mendiskusikan saja. Semuanya akan usang jika kita tak mencoba mentransfer pengetahuan dan pemahaman dalam bentuk karya tulis.

Menulis apa saja, butuh keuletan, perjuangan, ketabahan, kegigihan, untuk terus berlatih dan bersabar atas seribu kegagalan. Bahkan untuk mencapai hasil yang maksimal seseorang harus melakukannya (menulis) tak hanya sekali. Tapi, berpuluh, beratus, bahkan mungkin harus beribu tulisan.

Santri, dalam keterbatasan waktunya antara sekolah, mengaji, bahkan dalam segala hal mengantri (mandi, makan) ia harus meluangkan waktunya untuk banyak membaca. Di sela-sela mengaji, mengerjakan tugas, piket, serta keterbatasan kiriman yang sering mereka alami tak mengendorkan tekadnya untuk menambah referensi. Cemoohan dari teman-teman, kecewa tulisan tidak bagus yang akhirnya tidak muncul di media, merupakan sarapan bagi para penulis yang tertuang dalam buku 'Jalan Terjal Santri Menjadi Penulis'. Mereka (para penulis jalan terjal santri menjadi penulis) walaupun tidak sehebat dan se-terkenal Ahmad Tohari, D. Zawawi Imron, Lan Fang. Namun, semangat mereka untuk terus berkiprah meramaikan dunia kepenulisan tak kalah dengan penulis tenar lainnya. Mungkin itulah usaha mereka untuk terus dan terus berkarya.

Dalam buku ini, mereka mengisahkan pahit-manisnya mencipta karya. Jatuh bangunnya rasa percaya diri yang seringkali pudar saat tulisan dinyatakan tak layak muat. Serta perjuangan mencari guru mereka lalui. Karena mereka berpedoman "kopi tak terasa nikmat jika tak dibubuhi gula". Karya takkan memuaskan sebelum mengalami kesulitan.

"Jika kamu bukan keturunan orang kaya (konglomerat) dan ulama (darah biru) maka jadilah penulis". Fatwa Imam Al-Ghozali inilah yang menjadi petunjuk dan sering mereka pegang teguh agar kehidupan mereka di alam yang fana ini lebih dihargai juga bermamfaat.

Menulis, tak hanya menjadi ajang pengeruk materi. Namun juga tersimpan kepuasan batin saat jerih payah mereka merangkai kata muncul di media. Bahkan dengan menulis, mereka bebas berimajinasi kemanapun, dengan siapapun yang mereka suka. Sebagian dari penulis, juga pernah menikmati hotel, pesawat, bertemu dengan orang-orang penting, serta menikmati suasana kota lain, bahkan beasiswa penuh hingga Wisuda. Luar bisa. Itulah hasil cipta karya mereka yang tak banyak orang menyadari.

Prestasi yang menghasilkan karya tersebut. Tentunya banyak hambatan. Tak hanya tanjakan tapi terjalpun tak luput dari perjalanan mereka. Harapan mereka saat menceritakan pengalaman, pelajaran, perjuangan, dan usaha seperti itulah agar para pembaca dan penulis pemula tak pernah menyerah dengan segala pernak-pernik yang mungkin kerap mengecewakan. Tulisan tak selesai, ditolak, dicemooh, itu merupakan bagian dari proses yang kelak akan menjadi prestasi dan kebanggaan tersendiri buat kalian. Khususnya penulis pemula yang sering merasa kesulitan dalam menghadapi berbagai macam rintangan untuk menghasilkan sebuah karya utuh.

Pesan tersirat yang ingin mereka sampaikan. Jangan pernah menyerah untuk terus maju, jangan malu untuk berproses menjadi lebih baik. Karena dalam tiap usaha dan kerja keras selalu ada hasil yang memuaskan.

Begitu banyak hal yang mereka tuturkan. Mulai dari bagaimana memulai sebuah tulisan, latihan yang mereka lakukan, proses mencoret, membuang, merangkai, hingga menghasilkan karya. Mulai dari menulis opini, essai, cerpen, resensi buku hingga kumpulan cerpen.

Dengan berbagai pengalaman, cara penuturan, serta karakter di tiap-tiap dan beragam pengalaman yang mereka ungkapkan, merupakan hasil usaha mereka untuk membuat sejarah yang diharapkan kelak bisa bermamfaat untuk diri mereka sendiri dan orang lain.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari para penulis yang mayoritas santri, dan sebagian besar telah menempuh Perguruan Tinggi. Juga aktif diberbagai kajian dan aktivitas yang tak jauh dari minat mereka. Mereka adalah Azizah Hefni, Mohammad Suhaidi RB, Salman Rusydi Anwar, Hana Al-Ithriyah, Ach. Syaiful A'la, Muhammadun AS, Ahmad Khotib, Ahmad Muchlish Amrin, Ana FM, Noviana Herliyanti, Rijal Mumazziq Zionis, Nur Faishal, dan Fathorrahman JM. Dalam buku ini, pembaca dapat menikmati kisah, perjuangan dan proses panjang mereka dalam menjelajahi dunia mereka. ***

*) Peresensi Adalah, Direktur Penerbit Muara Progresif Surabaya dan aktif di Pondok Budaya Ikon Surabaya.

1 komentar:

  1. Waah... Para sntri sekarang hebat yaa bisa menulis dan menjadi penulis.
    Sudah diterbitkan pula.
    Selamat untuk mereka dan terus berkarya...!!

    Ukir kata untuk salam sastra.

    BalasHapus

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez