Jumat, 26 Juli 2013

Menyoal Intelektualitas Anak Pesantren

Buku: Kiai Mengaji Santri Acungkan Jari: Refleksi Kritis atas Tradisi dan Pemikiran Pesantren
Karya: Ali Usman
Penerbit: Pustaka Pesantren, Yogyakarta, 2013
Halaman: 220 hlm
Peresensi: Muhammad Itsbatun Najih *
Lampung Post, 19 Mei 2013

Membaca ”Buku Berat”

Masduri
Riau Pos, 2 Juni 2013

SEKITAR dua bulan yang lalu saya berkesempatan berkunjung pada salah satu penerbit di Yogyakarta. Karyawan penerbit itu banyak mengeluhkan problem pemasaran karena buku-buku terbitannya kurang banyak diminati pembeli. Minimnya minat pembeli bukan karena buku terbitannya tidak berkualitas, namun karena buku-buku terbitannya membuat dahi berkerut saat membacanya. Buku-buku tersebut biasanya sering disebut ‘buku berat’. Berat bukan karena jumlah halamannya banyak. Tetapi karena saat membacanya kita perlu konsentrasi penuh. Kadang untuk memahaminya dengan baik, butuh waktu lama dalam membacanya. Bahkan perlu dibaca berulang-ulang. Buku jenis ini sering disebut buku ilmiah.

Kontribusi Sastrawan bagi Pendidikan Bangsa

Taufiq Ismail *
suaraleuserantara.com 12 Juli 2013

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang sering melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, punya kebiasaan membelikan buku untuk diberikan sebagai oleh-oleh kepada rekan-rekannya di kabinet. Ini cerita awal tahun 1990-an. Dia lebih mengutamakan menghadiahkan karya sastra, misalnya novel-novel pemenang Nobel. Karena Anwar acap kali berkunjung ke Jakarta dan selalu mampir ke toko buku memborong, maka banyak karya sastra Indonesia jadi oleh-olehnya, misalnya novel Budi Darma Olenka, dan berbagai kumpulan puisi utama Indonesia. Hadiah itu disertai dengan catatan kecil Anwar tentang buku tersebut untuk teman-temannya menteri kabinet.

Minggu, 21 Juli 2013

Mikrokosmos dan Makrokosmos dalam Pemikiran Islam (Bagian I)

Karya: Masataka Takeshita
Penerjemah: M. Harir Muzakki *
http://sastra-indonesia.com

Pada bab sebelumnya, kita telah mengkaji perkembangan pemikiran tentang Adam dalam pandangan Islam, dan kita telah menemukan beberapa penafsiran hadis imago Dei, tema mikrokosmos dan makrokosmos berhubungan dengan hadis itu. Pada bab ini, kami memfokuskan tema ini dalam pandangan Islam, khususnya doktrin makrokosmos Ikhwan al-Safa’, dan pengaruhnya terhadap pemikiran al-Ghazali dan Ibn ‘Arabi.

Mikrokosmos dan Makrokosmos dalam Pemikiran Islam (Bagian II)

Karya: Masataka Takeshita
Penerjemah: M. Harir Muzakki *
http://sastra-indonesia.com

Pengetahuan Diri Menurut Ikhwan al-Safa’

Tema pengetahuan diri yang telah kita analisis pada bab sebelumnya juga seringkali muncul dalam pemikiran Ikhwan. Namun, pada bab sebelumnya kami menjelaskan konsep pengetahuan diri sebagai pengetahuan Tuhan, titik tekan utama Ikhwan pada pengetahuan diri sebagai pengetahuan alam semesta, dan dalam hal ini terkait erat dengan teori makrokosmos dan mikrokosmos.

Mikrokosmos dan Makrokosmos dalam Pemikiran Islam (Bagian III Selesai)

Karya: Masataka Takeshita
Penerjemah: M. Harir Muzakki *
http://sastra-indonesia.com

Teori Makrokosmos dan Mikrokosmos Ibn ‘Arabi

Ibn ‘Arabi seringkali membahas tema makrokosmos-mikrokosmos. Sebagaimana kami telah menjelaskan pada bab pertama, dia menggunakan tema ini sebagai dasar “epistimologi.” 102 Karena manusia dapat mengetahui segala hal di alam semesta, maka dia pasti memiliki sesuatu yang ada di alam semesta pada dirinya. Meskipun demikian, teori struktur mikrokosmos dan makrokosmos tidak luput dari pembahasan Ibn ‘Arabi. Pada bagian ini, kami ingin menganalisis teori struktur makrokosmos dan mikrokosmos dalam pandangan Ibn ‘Arabi.

Rabu, 10 Juli 2013

Membaca Sastra Pesantren

Ahmad Baso *
www.nu.or.id 20/05/2012

Sastra pesantren dalam beragam bentuknya –hikayat, serat, kisah, cerita, puisi, roman, novel, syiir, nazoman– adalah buah karya orang-orang pesantren dalam mengolah cerita, menulis-ulang hikayat, hingga membuat karya-karya baru, baik lisan maupun tulisan.

Sastra Pesantren, Sastra Dakwah

Ahmad Tohari *
www.nu.or.id, 22/12/2012

Sastra pesantren adalah istilah baru yang mungkin dimaksudkan untuk menyebut karya sastra yang hidup dan diciptakan kalangan pesantren, atau karya sastra yang bermuatan misi dakwah.

Apabila pembatasan ini benar, maka sastra pesantren sesungguhnya sudah hadir sejak masuknya Islam di Indonesia sekitar abad ke-12, sekaligus merupakan bagian tak terpisahkan dari sastra Indonesia.

Media, Sastra, dan Kita

Dedik Priyanto *
www.nu.or.id/, 15/07/2012

“Nama majalah itu ialah Pujangga Baru, sebab majalah itulah akan jadi penambat pujangga-pujangga muda, pujangga-pujangga baru yang sekarang. Di situlah mereka itu bersuara sebebas-bebasnya,”Foulcher; Pujangga Baru; Kesusasteraan dan Nasionalisme di Indonesia 1933-1942, (1991)”

Apakah Anda tiap hari baca Koran cetak atau online? Saya kira jika pertanyaan itu diajukan oleh mereka yang terbiasa mengikuti alur informasi akan menjawab spontan, ”Pasti. Tiap waktu.”

Humor Pesantren dan Gus Dur

H. Usep Romli H.M. *
www.nu.or.id 27/09/2012

KH Abdurrahman Wahid terkenal sebagai kiai humoris. Di mana-mana ia menebar humor. Saat mengobrol santai, mengisi acara diskusi atau seminar serius, selalu saja menyelipkan humor-humor yang membuat semua pendengar tertawa, atau minimal senyum simpul.

Buka Puasa Pertama

Sutan Iwan Soekri Munaf
http://www.sinarharapan.co.id/

Bi Iyem membaca catatannya. Tertulis di sana, kolang-kaling 1 kg, pisang kapok kuning satu sisir cukup besar, gula jawa 1 kg dan beberapa catatan lainnya. Dia ingat sekali pesan Nyonya Besar, bahwa hari ini pertama puasa.

“Kita harus siapkan bukaan. Tuan Besar dan Tuan Roni suka sekali berbuka puasa menyantap kolak. Bayangkan, Tuan Besar pulang dari kantor, langsung menunggu waktu berbuka bersama Tuan Roni, sambil menghirup aroma kolak. Hmmm….Jadi kita harus sediakan kolak yang enak,” terngiang kembali pesan Nyonya Besar.

Senin, 08 Juli 2013

You’re My Everything

Yanti Mulatsih *
http://sastra-indonesia.com

Anak adalah anugrah terindah yang diberikan Allah pada setiap orang tua. Mereka ingin anaknya berhasil dalam meniti kehidupan dunia pun di akhirat. Firman Allah dalam Al-Qur’an surat At-tahriim ayat 6 berkumandang: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Anakku, Inspirasi Perjalanan Hidupku

Yeni Ratnaningsih *
http://sastra-indonesia.com

Mengawali kisah ini, aku terhenti sejenak lalu coba balik mengingat, sebuah kenangan masa silam. Dulu aku bekerja sebagai perawat di rumah sakit milik sebuah yayasan di Ponorogo. Bekerja selama lebih-kurang 7 tahun. Tahun pertama bertugas di Ruang Interne (Ruang Penyakit Dalam), selebihnya di Ruang Bedah menangani berbagai kasusnya bedah.

Demokratisasi Pembelajaran di Bulan Puasa

Sutejo
Kompas, 17 Nov 2003

Berkaitan dengan penyelengaraan pendidikan di bulan puasa, Direktur Jenderal Dasar dan Menengah Depdiknas Indra Djati Saidi mengemukakan tiga option: (i) sekolah dapat meliburkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) selama bualn Ramadhan; (ii) sekolah diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar-mengajar; dan (iii) sekolah boleh melaksanakan kegiatan belajar–mengajar, tetapi waktunya tidak sehari penuh (Kompas, 24/10).

Senin, 01 Juli 2013

Sastrawan dan Profesionalismenya

Budiawan Dwi Santoso *
Bali Post, 17 Feb 2013

“PROFESIONALISME sastra apa yang ada dalam benak Anda?” itulah yang ditanyakan seorang pewawancara kepada Marriane Moore, penyair wanita berkebangsaan Amerika.

Marriane Moore pun secara eksplisit menjawab bahwa keprofesionalan seorang sastrawan, yakni ditandai dengan menghabiskan seluruh waktunya untuk menulis. Paparan tersebut sebuah representasi yang menegaskan bahwa menulislah yang menjadi tolok ukur bagi sastrawan, apakah dia dapat ditahbiskan sebagai sastrawan yang profesional atau tidak.

Memerdekakan Indonesia dengan Puisi

Jamaluddin Mohammad *
nu.or.id 29/07/2012

Siang itu 25 Agustus 2005, pukul 15.00 WIB, saat terik matahari masih membakar, Baiquni, penyair santri dari Komunitas Seniman Santri, memulai aksinya di Plumbon, Kabupaten Cirebon. Ia berencana membacakan ‘puisi-puisi kemerdekaan’ sambil berjalan kaki sepanjang 17 kilometer menuju Kota Cirebon.

Meski harus bergulat dengan panas, lapar dan dahaga, tetapi tak menciutkan niat Baiquni memperingati ulang tahun bangsa dan negaranya sendiri yang kebetulan jatuh di bulan suci Ramadhan. Tidak sekali penulis antologi puisi ‘Surat untuk Tuhan’ ini melakukan aksi-aksi ‘gila’, nekat, dan berjudi dengan tantangan. Lima tahun yang lalu di bulan yang sama, ia membaca puisi selama 48 jam nonstop hingga mendapat penghargaan dari MURI.

Ihwal Puisi

Sulaiman Djaya *
radarbanten.com Mar 10, 2013

“Aku tak ingin membuat janji apa pun untuk saat ini. Tapi kutahu kala kau berdoa, di suatu tempat di dunia ini, sesuatu yang baik akan terjadi” (Hafiz dari Shiraz).

Suatu ketika Heidegger terkagum-kagum ketika membaca puisi-puisinya Friedrich Holderlin, yang kala itu, sebagaimana dalam bahasa Heidegger sendiri yang bila saya bikin longgar, telah menyadarkan kita tentang “seni melihat” yang selama ini dilupakan para pemikir dan filsuf yang telah terjebak oleh paradigma cartesianisme. “Seni melihat”, yang menurut saya, cukup berdekatan dalam artian yang diperkenalkan Louis Massignon yang adalah juga mahagurunya Ali Syari’ati dan seorang peneliti-pengulas sang sufi kontroversial yang legendaris, Mansoor al Hallaj.

‘Ke Mana Nak Melenggang’: Menandai Melayu dengan Dialektika Naratif

Musa Ismail *
Riau Pos, 2 Juni 2013

DI dunia sastra dan seni musik Riau, siapa yang tak kenal Jefri al Malay. Sebelum tercatat sebagai penyair, pemilik nama asli Jefrizal ini, pernah menjadi vokalis Band Sagu. Berbagai prestasi seni (sastra) yang diraih anak jati Melayu ini, khususnya di dunia kepenyairan. Salah satu prestasi seni yang membanggakan, beliau pernah dinobatkan sebagai Johan Penyair Panggung se-Asia Tenggara pada 2011 di Tanjungpinang.

Mempertanyakan Bibit Unggul Cerpenis-cerpenis Daerah

Restoe Prawironegoro Ibrahim *
Riau Pos, 19 Mei 2013

MENURUT pengamatan saya selama ini, cerita pendek yang dimuat di beberapa media massa cetak seperti di majalah, tabloid, dan media koran; yang selalu hadir di setiap hari Minggu-nya, selama periodesasi tahun 2000 sampai dengan 2013 sekarang ini, kebanyakan karya-karya penulis seorang sastrawan pemula, tentu saja bobot dan isinya standar untuk konsumsi suatu karya sastra di media, majalah atau tabloid. Akan tetapi patut kita hargai kehadirannya, karena cerita pendek yang masuk ke meja redaksi adalah cerita pendek-cerita pendek dengan penulis-penulis pemula yang apabila mendapat bimbingan, Insyaallah akan menjadi penulis yang andal dan berpotensial.

Menyelami Sosok Ibu dalam Mazmur Musim Sunyi

Judul: Mazmur Musim Sunyi
Penulis: Sulaiman Djaya
Penerbit: Kubah Budaya, Serang
Terbit: Januari 2013
Tebal: 105 halaman, 14 x 20, 5 cm
Peresensi: Asep S. Bahri *
radarbanten.com Mar 09, 2013

Ibu

Kasnadi *
http://sastra-indonesia.com

“Ibu” adalah istilah untuk menyebutkan salah satu sosok perempuan. Untuk menyebut perempuan, di samping istilah ibu masih ada istilah lain yakni nenek, bibi, bulik, nona, nyonya, dan nonya. Ibu adalah perempuan yang mempunyai anak. Oleh sebab itu, ibu mempunyai tanggung jawab yang tidak ringan dalam membesarkan anak. Siapakah yang menyentuh dan mengasuh pertama kali? Siapakah yang siap setiap saat melindungi? Siapakah yang mampu mengisi perut bayi dengan asupan bergizi berupa asi?

Label

A Khoirul Anam A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.D. Zubairi A.S. Laksana Abd. Basid Abdul Aziz Abdul Aziz Rasjid Abdul Gaffar Abdul Hadi W.M. Abdul Rauf Singkil Abdul Rosyid Abdul Salam HS Abdul Wachid B.S. Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Abimardha Kurniawan Abu Nawas Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Ach. Tirmidzi Munahwan Achmad Faesol Adam Chiefni Adhitya Ramadhan Adi Mawardi Adian Husaini Aditya Ardi N Ady Amar Adzka Haniina Al Barri AF. Tuasikal Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan Mn Agus Buchori Agus Fahri Husein Agus Fathuddin Yusuf Agus R. Sarjono Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Anshori Ahmad Badrus Sholihin Ahmad Baso Ahmad Fatoni Ahmad Hadidul Fahmi Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Khotim Muzakka Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syafii Maarif Ahmad Syauqi Sumbawi Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainur Rohim Ajip Rosidi Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Sahal Akhmad Taufiq Akhudiat Alang Khoiruddin Alang Khoirudin Ali Audah Ali Mahmudi CH Ali Rif’an Aliansyah Allamah Syaikh Dalhar Alvi Puspita AM Adhy Trisnanto Ami Herman Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aminullah HA Noor Amir Hamzah Ammar Machmud Andri Awan Anindita S Thayf Aning Ayu Kusuma Anjar Nugroho Anjrah Lelono Broto Antari Setyowati Anwar Nuris Arafat Nur Ariany Isnamurti Arie MP Tamba Arie Yani Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arifin Hakim Arman AZ Arwan Asarpin Asef Umar Fakhruddin Asep Juanda Asep S. Bahri Asep Sambodja Asep Yayat Asif Trisnani Aswab Mahasin Atiqurrahman Awalludin GD Mualif Azizah Hefni Azwar Nazir B Kunto Wibisono Babe Derwan Badrut Tamam Gaffas Bale Aksara Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Bayu Agustari Adha Beni Setia Benny Benke Berita Berita Duka Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hutasuhut Budiawan Dwi Santoso Buku Kritik Sastra Candra Adikara Irawan Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chairul Abhsar Chairul Akhmad Chamim Kohari CNN Indonesia Cucuk Espe Cut Nanda A. D Zawawi Imron D. Dudu AR Dahta Gautama Damanhuri Zuhri Damhuri Muhammad Dami N. Toda Damiri Mahmud Danarto Danuji Ahmad Dati Wahyuni Dea Anugrah Dea Ayu Ragilia Dede Kurniawan Dedik Priyanto Den Rasyidi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Detti Febrina Dewi Kartika Dian Sukarno Dian Wahyu Kusuma Didi Purwadi Dien Makmur Din Saja Djasepudin Djauharul Bar Djoko Pitono Djoko Saryono DM Ningsih Doddy Hidayatullah Donny Syofyan Dr Afif Muhammad MA Dr. Simuh Dr. Yunasril Ali Dudi Rustandi Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi Rejeki Dyah Ratna Meta Novia E Tryar Dianto Ecep Heryadi Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Edy Susanto EH Ismail Eka Budianta Ekky Malaky Eko Israhayu Ellie R. Noer Emha Ainun Nadjib Esai Esha Tegar Putra Evi Melyati Fachry Ali Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Faizal Af Fajar Kurnianto Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathurrahman Karyadi Fazabinal Alim Festival Literasi Nusantara Festival Sastra Gresik Festival Teater Religi Forum Santri Nasional Fuad Mardhatillah UY Tiba Furqon Lapoa Fuska Sani Evani Geger Riyanto Ghufron Gola Gong Grathia Pitaloka Gugun El-Guyanie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur Gus Muwaffiq Gusriyono Gusti Grehenson H Marjohan H. Usep Romli H.M. Habibullah Hadi Napster Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Hamzah Fansuri Hamzah Sahal Hamzah Tualeka Zn Hanibal W.Y. Wijayanta Hanum Fitriah Haris del Hakim Harri Ash Shiddiqie Hartono Harimurti Hary B. Kori’un Hasan Basri Marwah Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Helmy Prasetya Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Heri Listianto Heri Ruslan Herry Lamongan Herry Nurdi Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hotnida Novita Sary Hudan Hidayat Husein Muhammad I Nyoman Suaka Ibn ‘Arabi (1165-1240) Ibn Rusyd Ibnu Sina Ibnu Wahyudi Idayati Ignas Kleden Ilham Khoiri Ilham Yusardi Imadi Daimah Ermasuri Imam Hamidi Antassalam Imam Khomeini Imam Nawawi Imam Nur Suharno Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Nasri Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Kurniawan Indra Tjahyadi Inung As Irma Safitri Isbedy Stiawan Z.S. Istiyah Iwan Kurniawan Iwan Nurdaya Djafar J Sumardianta Jadid Al Farisy Jalaluddin Jalaluddin Rakhmat Jamal Ma’mur Asmani Jamaluddin Mohammad Javed Paul Syatha Jaya Suprana Jember Gemar Membaca Jo Batara Surya Johan Wahyudi John Halmahera Joko Pinurbo Joko Widodo Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Jurnalisme Sastrawi Jusuf AN K. Muhamad Hakiki K.H. A. Azis Masyhuri K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma'ruf Amin Kabar Pesantren Kafiyatun Hasya Kanjeng Tok Kasnadi Kazzaini Ks KH Abdul Ghofur KH. Irfan Hielmy Khansa Arifah Adila Khoirul Anwar Khoirur Rizal Umami Khoshshol Fairuz Kiai Muzajjad Kiki Mikail Kitab Dalailul Khoirot Kodirun Komunitas Deo Gratias Koskow Kritik Sastra Kurniawan Kurtubi Kuswaidi Syafi’ie Kyai Maimun Zubair Lan Fang Larung Sastra Leila S. Chudori Linda S Priyatna Linda Sarmili Liza Wahyuninto Lukisan Potret K.H. Hasyim Asy'ari karya Rengga AP Lukman Asya Lukman Santoso Az M Arif Rohman Hakim M Hari Atmoko M Ismail M Thobroni M. Adnan Amal M. Al Mustafad M. Arwan Hamidi M. Bashori Muchsin M. Faizi M. Hadi Bashori M. Harir Muzakki M. Kanzul Fikri M. Mustafied M. Nurdin M. Yoesoef M. Yunis M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki M.S. Nugroho M.Si M’Shoe Mahamuda Mahdi Idris Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahrus eL-Mawa Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mansur Muhammad Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Marjohan Marsudi Fitro Wibowo Martin van Bruinessen Marzuki Wahid Marzuzak SY Masduri Mashuri Masjid Kordoba Masuki M. Astro Matroni Matroni el-Moezany Matroni Muserang Mbah Dalhar Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Miftahul Ulum Mila Novita Mochtar Lubis Moh. Ghufron Cholid Mohamad Salim Aljufri Mohammad Kh. Azad Mohammad Yamin Muh. Khamdan Muhajir Arrosyid Muhammad Abdullah Muhammad Affan Adzim Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ali Fakih AR Muhammad Amin Muhammad Anta Kusuma Muhammad Ghannoe Muhammad Idrus Djoge Muhammad Itsbatun Najih Muhammad Kosim Muhammad Muhibbuddin Muhammad Mukhlisin Muhammad Quraish Shihab Muhammad Subhan Muhammad Wava Al-Hasani Muhammad Yasir Muhammad Yuanda Zara Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyiddin Mujtahid Muktamar Sastra Mulyadi SA Munawar A. Djalil Munawir Aziz Musa Ismail Musa Zainuddin Muslim Mustafa Ismail Mustami’ tanpa Nama Mustofa W Hasyim Musyafak Myrna Ratna N. Mursidi Nasaruddin Umar Nashih Nashrullah Naskah Teater Nasruli Chusna Nasrullah Thaleb Nelson Alwi Nevatuhella Ngarto Februana Nidia Zuraya Ninuk Mardiana Pambudy Nita Zakiyah Nizar Qabbani Nova Burhanuddin Noval Jubbek Nu’man ’Zeus’ Anggara Nur Fauzan Ahmad Nur Wahid Nurcholish Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Anam Orasi Budaya Pangeran Diponegoro Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS H.B. Jassin Pesantren Tebuireng Pidato Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang PonPes Ali bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pramoedya Ananta Toer Prof. Dr. Nur Syam Profil Ma'ruf Amin Prosa Puisi Puji Hartanto Puji Santosa Pungkit Wijaya Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin PUstaka puJAngga Putera Maunaba Putu Fajar Arcana R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sudirman Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rakhmat Nur Hakim Ramadhan Alyafi Rameli Agam Rasanrasan Boengaketji Ratnaislamiati Raudal Tanjung Banua Reni Susanti Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Retno HY Riadi Ngasiran Ribut Wijoto Ridwan Munawwar Rinto Andriono Risa Umami Riyadhus Shalihin Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Rodli TL Rohman Abdullah S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saifuddin Syadiri Saifudin Saiful Amin Ghofur Sainul Hermawan Sajak Salahuddin Wahid Salamet Wahedi Salman Faris Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sapardi Djoko Damono Sartika Dian Nuraini Sastra Pesantren Sastrawan Pujangga Baru Satmoko Budi Santoso Satriwan Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSastra Boenga Ketjil Sihar Ramses Simatupang Sinopsis Siswanto Siswoyo Sita Planasari A Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slavoj Zizek Snouck Hugronje Sobih Adnan Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana St Sularto Suci Ayu Latifah Sufyan al Jawi Sugiarta Sriwibawa Sulaiman Djaya Sundari Sungatno Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susianna Susringah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaiful Amin Syaifullah Amin Syarif Hidayat Santoso Syeikh Abdul Maalik Syeikh Muhammad Nawawi Syekh Abdurrahman Shiddiq Syekh Sulaiman al Jazuli Syi'ir Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Tiar Anwar Bachtiar Tjahjono Widijanto Tok Pulau Manis Toko Buku PUstaka puJAngga Tu-ngang Iskandar Turita Indah Setyani Umar Fauzi Ballah Uniawati Universitas Indonesia Universitas Jember Usep Romli H.M. Usman Arrumy UU Hamidy Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wa Ode Zainab Zilullah Toresano Wahyu Aji Walid Syaikhun Wan Mohd. Shaghir Abdullah Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Adi Tirta Wiwik Hastuti Wiwik Hidayati Wong Fei Hung Y Alpriyanti Yanti Mulatsih Yanuar Widodo Yanuar Yachya Yayuk Widiati Yeni Ratnaningsih Yohanes Sehandi Yopi Setia Umbara Yosi M Giri Yudhi Fachrudin Yudi Latif Yusi Avianto Pareanom Yusri Fajar Yusuf Suharto Zaenal Abidin Riam Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zakki Amali Zehan Zareez